Rokok Pengaruhi Kondisi Mental dan Perilaku Seseorang

Senin, 02 Februari 2015 - 21:07 WIB
Rokok Pengaruhi Kondisi Mental dan Perilaku Seseorang
Rokok Pengaruhi Kondisi Mental dan Perilaku Seseorang
A A A
JAKARTA - Rokok tak hanya berdampak pada kesehatan. Perilaku dan mental seseorang pun bisa terkena pengaruh benda tersebut.

"Merokok itu bahayanya bukan cuma di gambar bungkus rokok. Tapi juga darah tinggi, jantung dan kanker. Pabrik rokok juga tahu akan bahaya itu," papar Penasihat Komnas Pengendalian Tembakau Kartono Muhammad di Gedung DPR Jakarta, Senin (2/2/2015).

Menurut Kartono, keluarga perokok dapat berakibat pada pertumbuhan sang anak. Tidak hanya pada fisik, namun rokok juga dapat mengganggu perilaku pada anak.

"Mereka yang ada keluarganya ngerokok, anaknya akan ngalamin stunting. Pertumbuhannya terganggu, anaknya bisa jadi cebol. Nggak cuma pada fisiknya tapi rokok juga nyebapin gangguan prilaku pada anak," ujar dia.

Selain itu bahaya rokok juga memiliki hubungan antara ibu perokok dengan sang anak. Banyaknya zat berbahaya yang terkandung dalam rokok, pasalnya juga berakibat pada mental seseorang.

"Ada hubungan antara ibu-ibu ngerokok kepada anaknya. Anaknya jadi membangkang dan angresif. Jadi kalau sekarang lihat anak pada tawuran mungkin dia hidup dalam asap rokok. Nggak cuma ke fisik efeknya. Tapi juga ke mental. Anak-anak perokok akan cenderung gampang curiga dan sinis ke yang lain," papar dia.

Sebuah penelitian menjelaskan bahaya rokok dapat menyebabkan seorang anak tidak dapat menyerap pelajaran dengan baik.

"Kemudian ada penelitian, bahwa asap rokok dapat menyebabkan anak nggak dapat menyerap pelajaran dengan baik. Nggak bisa berkembang, tidak kreatif. Selain jadi cebol, rokok juga bisa menyebabkan jadi bodoh juga," pungkas dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7906 seconds (0.1#10.140)